Di sudut Kepek, Wonosari, Gunungkidul, terdapat sebuah warung makan yang selalu ramai oleh pelanggan. Warung Primadona, milik Pak Edi, bukan hanya sekadar tempat makan biasa. Sesuai namanya, warung ini menjadi primadona para pelajar dan pegawai yang mencari makan siang dengan kualitas dan harga bersahabat.
“Tarif di sini murah, jadi pegawai dan pelajar sering makan siang di sini. Sebentar lagi pasti penuh, nggak bisa duduk,” ujar Pak Edi sambil menunjuk deretan meja yang mulai terisi. Warung ini juga melayani pesanan bungkus, terutama bagi pelajar yang membawa bekal untuk sekolah hingga sore.
Warung Primadona menawarkan 49 jenis menu yang dimasak menggunakan panci besar. Meski variatif, Pak Edi memastikan semua masakan mengikuti standar resep yang sudah ditetapkan. “Tukang masak tinggal menjalankan resep. Bumbunya sudah disiapkan istri saya malam sebelumnya, jadi pagi tinggal masak,” ujarnya.
Setiap karyawan di warung ini memiliki tugas masing-masing, mulai dari memotong bahan hingga memasak di salah satu dari sepuluh kompor yang tersedia. Pak Edi dan timnya memulai aktivitas sejak dini hari. Ia sendiri pergi ke pasar sebelum subuh untuk belanja kebutuhan sehari penuh.
Salah satu keunggulan Warung Primadona adalah harga yang terjangkau. Dengan hanya Rp14.000, pelanggan sudah bisa menikmati nasi, sayur, lele, dan es teh. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan tempat lain untuk menu serupa. “Saya ambil keuntungan sedikit saja, yang penting bisa menjual banyak,” kata Pak Edi.
Konsep ini sangat membantu pegawai yang jarang pulang siang dan pelajar yang membutuhkan makanan murah namun bergizi. Bagi Pak Edi, melayani segmen ini adalah prioritas utama. Bahkan, warungnya tutup setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional agar lebih fokus melayani kebutuhan pegawai.
sumber: https://www.rri.co.id/kuliner/1248851/warung-primadona-menyajikan-menu-lezat-dengan-harga-ramah-kantong